Ternyata Ini yang Menyebabkan Kartu ATM Tertelan di Mesin ATM

ilustrasi transaksi di ATM (unsplash.com)

Banyak faktor yang menyebabkan kartu ATM tertelan di mesin ATM dan membuat transaksi tidak dapat diproses di mesin ATM.

  • Kartu ATM salah pin

Salah satu faktornya karena ketika memasukkan nomor pin ATM salah sebanyak tiga kali secara berturut-turut dan akhirnya kartu ATM diblokir oleh sistem. Dengan diblokirnya kartu ATM oleh sistem bisa mengakibatkan kartu ATM tertelan. Karena sistem di mesin akan membaca adanya penyalahgunaan kartu ATM.

Maka ketika melakukan transaksi di ATM pastikan terlebih dahulu bahwa nomor pin ATM sudah benar, sehingga tidak terjadi tertelannya kartu ATM di mesin.

  • Kartu ATM diblokir

Penyebab diblokirnya kartu ATM bisa dikarenakan oleh permintaan oleh pemilik kartu ATM karena adanya penyalahgunaan kartu ATM. Bisa juga diblokirnya kartu ATM karena pemilik kartu lupa menyimpannya.

Karena merasa khawatir maka pemilik kartu datang ke bank untuk meminta pemblokiran kartu ATM atas permintaannya sendiri.

Biasanya kalau pemilik kartu ATM datang ke customer service di bank, akan diminta untuk membawa identitas diri berupa KTP, SIM dan Paspor. Disamping membawa kartu identitas diri juga diminta membawa buku tabungan.

Pemblokiran kartu bisa juga dilakukan melalui telepon ke call center masing-masing bank. Melalui call center masing-masing bank, pemilik kartu akan diminta untuk menyebutkan data diri. 

Apabila ada call center yang meminta nomor pin ATM, jangan sekali-kali untuk diberikan karena nomor pin ATM merupakan nomor yang sangat rahasia yang tidak boleh diberikan kepada siapapun, termasuk kepada petugas bank.

  • Nasabah  lupa Mengambilnya

Ketika pemilik kartu ATM melakukan transaksi biasanya hanya fokus pada jumlah uang yang diambil yang keluar dari mesin ATM. Ketika uang sudah keluar dari mesin ATM segera pemilik kartu ATM mengambil uang yang keluar dari mesin ATM.

Biasanya karena terburu-buru dan fokus pada uang, pemilik kartu ATM lupa tidak mengambil kartu ATM yang masih ada di dalam mesin. Kartu ATM yang masih berada di dalam mesin ATM dalam wktu 30 detik kalau tidak diambil maka akan tertelan masuk kembali ke mesin ATM.

Pemilik kartu yang lupa mengambil kartunya ini, kemungkinan pemilik kartu terbiasa mengambil di mesin ATM yang mengeluarkan kartu ATM terlebih dahulu, setelah kartu keluar baru uangnya yang keluar dari mesin.

Sehingga ketika uang sudah keluar, pemilik kartu ATM merasa bahwa kartu ATM sudah terambil dan langsung meninggalkan mesin ATM.

  • Jaringan komunikasi terganggu

Terjadinya gangguan komunikasi bisa menyebabkan kartu ATM tertelan di mesin ATM. Biasanya terjadi pada saat pemilik kartu ATM sedang melakukan transaksi di ATM, tetapi tiba-tiba di layar monitor terlihat layarnya tidak berubah.

Layar tetap tidak bergerak atau tidak berubah itu bisa berlangsung dalam jangka waktu tidak lebih dari 2 menit. Setelah layar hanya diam tidak ada gerakan dari layar monitor, maka kartu ATM yang berada di dalam mesin yang digunakan untuk transaksi akan tertelan.

Kadangkala ada orang yang merasa khawatir kartu ATM akan keluar sendiri dan akan diambil oleh orang-yang tidak bertanggung jawab. Asalkan nomor pin ATM tidak diberikan kepada orang, maka saldo ATM pun tidak akan berkurang.

Tetapi apabila nomor pin ATM pernah diberikan orang lain dan tidak pernah ganti pin maka tidak menutup kemungkinan saldo rekening hilang.

Bisa juga kalau dalam kartu ATM itu sekaian dituliskan nomor pin ATM di sebaliknya kartu ATM, sehingga bila kartu ATM hilang dan belum diblokir maka kerugian rekening dapat terjadi.

Tetapi kadangkala masih banyak pemilik kartu ATM yang masih belum menyadari bahayanya nomor pin ATM bila ditulis di balik kartu ATM. Resiko yang paling buruk yaitu pemilik kartu ATM akan berpotensi kehilangan saldo rekening.

Maka sudah harus disadari bahwa menuliskan nomor pin ATM dibalik kartu ATM mengandung resiko saldo rekening habis karena dibobol oleh pelaku kejahatan.

  • Pemadaman listrik PLN

Ketika pemilik kartu ATM melakukan transaksi di ATM dan baru proses transaksi, tiba-tiba ada pemadaman listrik PLN. Bila terjadi seperti ini menyebabkan kartu ATM tertelan masuk ke dalam mesin ATM.

Dengan tertelannya kartu ATM karena adanya pemadaman listrik PLN maka transaksi tidak bisa dilanjutkan atau gagal.

  • Kartu ATM rusak

Rusaknya kartu ATM bisa disebabkan oleh cara menyimpannya kartu ATM di tempat penyimpanan. Biasanya kartu ATM disimpan di dalam dompet dan menjadi satu dengan kartu ATM yang lain. Sehingga kartu ATM mengalami kerusakan terutama di chip yang terletak di bagian depan dari kartu ATM. 

Bentuknya seperti kartu perdana dari kartu handphone dan warnanya juga sama yaitu mempunyai warna kuning keemasan.


Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel