Pendapatan Fiskal China Turun 2,8% Pada Januari-Mei 2024
Selasa, 25 Juni 2024
Edit
Pendapatan fiskal China turun 2,8% dalam lima bulan pertama tahun 2024, dibanding periode yang sama tahun lalu. Berdasarkan data pemerintah, penurunan pendapatan fiskal ini lebih dalam dibanding periode Januari-April 2024 yang turun 2,7%.
Mengutip Reuters, Senin (24/6), data Kementerian Keuangan menunjukkan, belanja fiskal China naik 3,4% dalam lima bulan pertama tahun ini. Kenaikan ini lebih rendah dari periode Januari-April 2024 yang sebesar 3,5%.
Bila menghitung bulan Mei saja, pendapatan fiskal China turun 3,2% secara tahunan, dibandingkan dengan penurunan 3,7% di bulan April. Sementara belanja fiskal tumbuh 2,6% pada Mei 2024, dibandingkan kenaikan 6,1% di bulan April.
China telah menjanjikan stimulus fiskal yang lebih besar untuk menopang perekonomiannya yang rapuh, seiring dengan target pertumbuhan ambisius sekitar 5% untuk tahun ini. Hal ini memberikan tekanan pada pembuat kebijakan untuk meningkatkan aktivitas domestik di tengah meningkatnya ketegangan perdagangan dengan negara-negara Barat.
Beijing telah memulai penjualan obligasi negara khusus jangka panjang senilai 1 triliun yuan ($137,82 miliar) dan meluncurkan insentif yang disubsidi pemerintah untuk memacu perdagangan mobil dan barang konsumsi lainnya.
Namun memburuknya penurunan investasi properti, penjualan dan beberapa alat pengukur uang utama yang mencapai rekor terendah telah memicu kekhawatiran atas terus melemahnya permintaan domestik.
Sumber : Kontan