Mengenal Lebih Jauh dengan Kartu Debit atau Kartu ATM
ilustrasi kantor bank (lexica.art) |
Kartu ATM atau sering disebut dengan kartu debit dapat diartikan sebagai bukti kepemilikan suatu rekening bank.
Jika Anda menginginkan untuk memiliki kartu ATM, Anda perlu membuka rekening baru di bank dengan datang sendiri ke kantor bank.
Dengan memiliki kartu ATM atau debit berarti Anda harus memiliki sejumlah saldo yang ada di rekening tabungan.
Pasalnya, ketika Anda bertransaksi menggunakan kartu tunai ini, otomatis jumlah di rekening tabungan Anda berkurang.
Selain untuk verifikasi kepemilikan rekening, kartu ATM ini juga dapat digunakan untuk transaksi keuangan khususnya transaksi perbankan.
Dalam beberapa kasus, masyarakat menyebutnya sebagai alat pembayaran dengan kartu (APMK).
Jika Anda memiliki kartu ATM atau debit, Anda dapat berasumsi bahwa Anda juga memiliki nomor identifikasi pribadi atau PIN.
Nomor PIN merupakan nomor yang sangat rahasia dan pemegang kartu ATM harus mengetahui bahwa mereka harus merahasiakan PIN ini.
Ini karena PIN Anda bersifat rahasia dan pribadi.
Nomor PIN sangat rahasia sehingga hanya pemilik kartu ATM yang valid yang dapat mengetahuinya.
Pegawai bank tidak dapat mengetahui nomor PIN Anda.
Selain itu, karena PIN ATM dapat menjadi kunci inisiasi atau kunci akses terhadap saldo rekening pemegang kartu ATM, maka PIN tersebut harus dijaga kerahasiaannya dengan hati-hati.
Saat melakukan aktivitas transaksi, saldo rekening pemegang kartu bank menentukan apakah transaksi tersebut dapat dilakukan atau gagal.
Oleh karena itu, pemegang kartu ATM hendaknya selalu memastikan bahwa dirinya memiliki kredit yang cukup untuk menarik uang tunai pada kartu ATM-nya sebelum melakukan transaksi apapun di ATM.
Yang perlu Anda ketahui: Jika Anda memiliki kartu ATM, bank Anda akan mengenakan biaya.
Dalam menetapkan biaya, bank mengkategorikan kartu debit menjadi tiga jenis berdasarkan biaya administrasi dan batasan transaksi harian: kartu debit silver, gold, dan platinum.
Pemilihan jenis kartu ini tentunya dapat disesuaikan dengan kebutuhan transaksi pemegang kartu ATM.
Sementara itu, tergantung jaringan transaksi, Anda dapat memilih antara kartu debit Visa atau kartu debit.
Visa Debit merupakan jaringan pembayaran yang paling umum digunakan di benua Asia, sedangkan Mastercard lebih umum digunakan di Amerika dan Eropa.
Apa perbedaan keduanya?
Selain jaringan, ada perbedaan biaya transaksi di luar negeri.
Ini adalah salah satu hal yang harus Anda pertimbangkan sebelum memutuskan jenis kartu.
Untuk informasi lebih lanjut mengenai biaya, biaya kartu debit Visa berkisar antara 0,2% hingga 1% dari jumlah transaksi.
Sebaliknya, kartu debit Mastercard membebankan biaya sebesar 1% dari jumlah transaksi.
Perbedaan antara kartu debit Visa dan kartu debit Mastercard mungkin bisa dianggap oleh masyarakat umum.
Artinya kita bisa menyesuaikannya dengan kebutuhan kita.