Kredit UMKM Perbankan Konsisten Melambat dalam Tiga Bulan Terakhir

 


Penyaluran kredit di sektor UMKM terus menunjukkan pertumbuhan yang melambat sepanjang 2024. Tren ini terlihat jelas dalam tiga bulan terakhir.

Berdasarkan laporan uang beredar terbaru dari Bank Indonesia (BI), penyaluran kredit ke sektor UMKM per Mei 2024 tumbuh 7,3% secara tahunan (YoY) dengan nilai mencapai Rp 1.368,2 triliun.

Secara historis, pertumbuhan ini merupakan yang paling rendah sepanjang 2024. Sebelumnya, pertumbuhan terendah terjadi pada Januari 2024 dengan tingkat 7,9% YoY.

Pada Februari 2024, kredit UMKM sempat melonjak hampir mencapai 10%, dengan pertumbuhan sebesar 9,4% YoY dan nilai mencapai Rp 1.364 triliun.

Namun, pada bulan-bulan berikutnya, kredit UMKM terus mengalami perlambatan. Pada Maret 2024, kredit UMKM hanya tumbuh 8,7% YoY, dan di April 2024 tumbuh 8,1%.

Pada Mei 2024, pertumbuhan kredit UMKM terutama didorong oleh kredit sektor mikro yang tumbuh 11,6% YoY, meskipun melambat dibandingkan bulan sebelumnya yang tumbuh 12,8% YoY.

Untuk skala usaha kecil, penyaluran kredit hanya tumbuh 3,6% YoY. Sementara itu, skala usaha menengah menunjukkan pertumbuhan sedikit lebih baik dengan tingkat 4,3% YoY.

Sumber : Kontan

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel