Tujuan Informasi Saldo di Mesin ATM
Saldo di sebuah rekening baik tabungan atau giro yang dimiliki oleh nasabah yang menyimpan uangnya di bank bisa melakukan pemeriksaan saldonya melalui menu informasi saldo yang ada di mesin ATM.
Tetapi pada kenyataannya banyak pemilik kartu ATM yang masih sedikit yang melakukan atau menggunakan menu transaksi informasi saldo ketika akan melakukan transaksi di mesin ATM. Karena biasanya pemilik kartu langsung melakukan transaksi yang dibutuhkan pada saat itu.
Secara sederhana dapat dijelaskan bahwa transaksi informasi saldo merupakan transaksi yang bisa dilakukan oleh pemilik kartu ATM untuk melihat sisa saldo yang masih berada di saldo rekening tabungan. Sehingga setiap kali pemilik kartu selesai melakukan transaksi, biasanya melakukan informasi saldo.
Tetapi sering juga dilakukan oleh pemilik kartu yang akan melakukan penarikan uang di mesin ATM juga akan melakukan informasi saldo terlebih dahulu, sehingga dapat diketahui berapa jumlah nominal yang masih bisa untuk dilakukan penarikan secara tunai melalui mesin ATM.
Transaksi informasi saldo melalui mesin ATM ini, dapat dilakukan apabila dari pemilik kartu ATM memasukkan nomor pin ATM terlebih dahulu. Jika tidak memasukkan nomor pin maka informasi saldo tidak bisa dilayani.
Disamping itu pemilik kartu juga harus menggunakan kartu ATM yang tidak rusak sehingga ketika kartu ATM dimasukkan, mesin ATM tidak menolaknya.
Maka sebelum melakukan transaksi di ATM pastikan bahwa saldo rekening yang kita miliki masih menyisakan saldo di rekening kita.
Tujuan Informasi Saldo di Mesin ATM
1.Mengetahui jumlah uang atau saldo kita yang masih ada di rekening
2.Mengantisipasi apabila terjadinya praktek penyalahgunaan rekening
3.Mengetahui ada tidaknya transaksi yang janggal yang dapat menguras rekening
4.Memperlancar transaksi di mesin ATM khususnya penarikan uang tunai
Bila saldo di rekening kita tidak ada, transaksi di ATM tidak bisa dilakukan oleh nasabah. Itulah pentingnya melakukan informasi saldo sebelum bertransaksi di mesin ATM.