Terungkap Alasan Mobil Hybrid Lebih Laku Dibanding Mobil Listrik
Penjualan mobil hybrid di Indonesia lebih tinggi dibandingkan penjualan mobil Battery Electric vehicle (BEV). Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), penjualan mobil hybrid rakitan lokal sepanjang Januari-April 2024 sebanyak 20.291 unit, hampir dua kali lipat dibanding BEV rakitan lokal yang terjual 11.051 unit.
Gaikindo pun buka suara terkait lebih lakunya mobil hybrid dibanding BEV di Indonesia, salah satunya karena kemudahan dan harga yang lebih mudah dijangkau oleh masyarakat.
"Hybrid harganya lebih terjangkau, sudah hemat BBM, tidak perlu charging station," Kata Ketua I Gaikindo Jongkie Sugiarto kepada CNBC Indonesia, Senin (13/4/2024).
Berbagai kemudahan itu membuat mobil Hybrid lebih menjadi pilihan. Kebiasaan masyarakat sebelumnya yang terbiasa mengisi bensin dalam waktu cepat juga setidaknya bisa dirasakan mobil hybrid ini. Selain pengisian listrik, mobil hybrid juga bisa menggunakan bensin untuk berkendara.
"Mobil-mobil Hybrid tidak perlu charging station, sehingga dapat segera dipasarkan lebih meluas," sebut Jongkie.
Di sisi lain, bagi pabrikan juga biaya untuk memproduksinya lebih rendah dibanding BEV. Pasalnya, tingginya biaya produksi tersebut dikarenakan faktor harga baterai.
"Harga mobil hybrid lebih terjangkau karena production costnya memang lebih murah dibanding mobil listrik," kata Jongkie.
Sumber : CNBC Indonesia