OJK Catat 11 Perusahaan Multifinance Berencana Terbitkan Obligasi pada 2024

 


Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat terdapat 11 perusahaan pembiayaan atau multifinance yang berencana menerbitkan obligasi pada 2024.

Secara rinci, Kepala Eksekutif Pengawas Lembaga Pembiayaan, Perusahaan Modal Ventura, Lembaga Keuangan Mikro dan Lembaga Jasa Keuangan Lainnya OJK Agusman menyampaikan, nilai penerbitan obligasi perusahaan multifinance sebesar Rp 12,8 triliun pada Semester I-2024.

"Selain itu, sebesar Rp 9,37 triliun pada Semester II-2024," ungkapnya dalam lembar jawaban tertulis RDK OJK, Selasa (14/5).

Agusman menerangkan, rencana penerbitan obligasi tersebut akan dimulai pada kuartal II-2024, dengan mempertimbangkan kebutuhan likuiditas masing-masing perusahaan.

Sebelumnya, PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) melihat prospek penerbitan surat utang atau obligasi dari perusahaan pembiayaan bakal lebih semarak pada kuartal II-2024.

Mengenai hal itu, Fixed Income Analyst Pefindo Ahmad Nasrudin mengatakan, berdasarkan data yang dikumpulkan Pefindo, terdapat empat perusahaan multifinance telah menerbitkan obligasi sebesar Rp 6,50 triliun selama April 2024.

Jika dibandingkan dengan surat utang jatuh tempo untuk industri multifnance pada kuartal II-2024, nominal tersebut mencakup 71,02%.

"Sumbangan terbesar berasal dari Astra Sedaya Finance dan Federal International Finance dengan masing-masing nilai penerbitan sebesar Rp 2,5 triliun dan Rp 2 triliun," ujarnya kepada Kontan.co.id, Kamis (5/2).

Selain yang sudah terbit tersebut, per akhir Maret 2024, Pefindo telah menerima mandat dari 4 perusahaan multifinance yang akan menerbitkan surat utang.

Nilai surat utang korporasi dari 4 perusahaan multifinance tersebut sebesar Rp 4,5 triliun. Atas dasar itu, Pefindo berharap penerbitan obligasi oleh perusahaan multifinance masih akan menunjukkan prospek yang baik pada kuartal II-2024. 

Sumber : Kontan

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel