Hingga 12 Mei 2024, Penyaluran KUR Baru Mencapai Rp 97,7 Triliun


Kementerian Koperasi dan UKM malaporkan realisasi penyaluran kredit usaha rakyat (KUR) hingga 12 Mei 2024 baru mencapai Rp 97,705 triliun atau 32,56% dari target penyaluran KUR tahun ini yang sebesar Rp 300 triliun. 

Staf Ahli Hubungan Antar Lembaga Kemenkop UKM Riza Danamik mengakui bahwa ada tanda-tanda stagnasi dalam penyaluran KUR sejak tahun lalu.

Sehingga penyaluran KUR masih menemui hambatan. Bahkan tahun lalu pun penyaluran hanya mencapai Rp 260,26 triliun atau di bawah targetnya yang sebesar Rp 297 triliun. 

"Kami sudah melihat ada gejala, stagnasi dalam penyaluran KUR ini," ungkapya dalam Media Gathering di Bogor, Jum'at (17/5). 

Untuk mendorong optimalisasi penyaluran KUR tahun ini, Riza meminta agar perbankan mempermudah penyaluran KUR kepada UMKM dan tidak perlu memberikan persyaratan agunan. 

Kedua, jumlah debitur penerima KUR tidak lagi perorangan tapi diberikan kepada kluster atau kelompok UMKM dan disesuaikan dngan jenis usahanya. 

Ketiga, pemerintah akan mulai melakukan uji coba penerapan skema credit scoring atau sistem penilaian untuk memudahkan pelaku UMKM dalam mengakses pembiyaan dari KUR tanpa agunan. 

"Ini masih dalam penjajakan, masih dalam proses, semoga nanti bisa menjadi salah satu pendorong (realisasi KUR)," jelas Riza. 

Sumber : Kontan

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel