4 Faktor yang Menyebabkan Kartu ATM Hilang.

Masih banyak masyarakat kita yang belum sadar bahwa menyimpan kartu ATM itu harus ditempat yang aman. Bahkan karena lupa menyimpannya kartu ATM tidak ada ditempatnya.

Sebenarnya banyak faktor yang menyebabkankartu ATM itu hilang atau tidak lagi berada ditempat pemilik kartu.

Mau tahu apa saja faktor penyebabnya ?

Kartu ATM tertinggal di mesin

Kelihatannya apabila faktor tertinggalnya kartu ATM di mesin ATM tidak mungkin terjadi pada pemilik kartu ATM yang bertransaksi. Tetapi pada kenyataannya banyak kasus bahwa kartu ATM tertinggal di mesin.

Tertinggalnya kartu ATM di mesin ATM bisa karena pemilik kartu ATM setelah mengambil uang lupa untuk menekan tombol cancel untuk menandai bahwa transaksi sudah selesai.

Pemilik kartu langsung saja meninggalkan mesin ATM setelah menyelesaikan transaksi. Padahal kartu ATM masih berada di dalam mesin.

Apabila ada nasabah lain yang masuk kemudian mengambil kartu ATM dan melakukan transaksi karena nomor pin ATM ditulis di balik kartu ATM, maka dengan mudahnya kartu ATM dapat digunakan untuk membobol saldo ATM.

Modus pencurian kartu ATM

Hilangnya kartu ATM bisa dikarenakan adanya pencurian dompet milik nasabah. Biasanya kartu ATM itu disimpan menjadi satu dalam satu dompet.

Bila dompetnya hilang dan ternyata nomor pin ATM berada dibalik kartu ATM atau ditulis disecarik kertas dan dimsukkan ke dalam dompet, maka pencuri atau orang yang menemukan kartu ATM bisa melakukan transaksi untuk membobol saldo rekening.

Menjadi korban ganjal ATM

Banyak peristiwa yang sering dialami oleh pemilik kartu ATM yang terjadi di saat melakukan transaksi.

Kejadian ini biasanya akan membuat panik dan perasaan cemas. Rasa takut muncul karena pemilik kartu kehilangan uangnya.Sehingga mereka berusaha mencari bantuan kepada orang lain.

Nah, disaat pemilik kartu bingung atau panik, datanglah beberapa orang yang datang kemudian menawarkan bantuan untuk mengambilkan kartu ATM. Dengan sukarela pemilik kartu ATM pun menerima tawaran bantuan dari orang yang tidak dikenal.

Maka dengan cepat orang yang berpura-pura akan membantu itu berusaha mengeluarkan kartu ATM dari mesin.

Tetapi pada saat pelaku memberikan kartu ATM kepada pemilik kartu yang sah, ternyata pelaku mengganti atau menukar kartu ATM milik dirinya dengan milik pelaku.

Ketika pelaku sudah mendapat kartu ATM dan pin, pelaku menyarankan agar kartu dimasukkan lagi kedalam mesin ATM. Atas perintah dari pelaku maka pemilik kartu ATM tetap dengan memasukkan kartu ATM.

Akibatnya kartu ATM macet ditengah-tengah mesin dan tidak bisa diambil oleh pemilik kartu ATM yang sah.

Tahu pemilik kartu ATM masih sibuk dengan kartu ATM yang macet maka pelaku pergi meninggalkan pemilik kartu ATM yang selanjunya menguras saldo rekening melalui mesin ATM yang berbeda.