Penyebab Kartu ATM Tertinggal di Mesin ATM
1.Pemilik kartu ATM tergesa-gesa
Tidak bisa dipungkiri bahwa para nasabah pemilik kartu ATM ketika membutuihkan uang untuk pembayaran yang penting pasti akan hilang konsentrasinya. Misalkan ketika dengan tidak terduga, anggota keluarganya harus membayar uang sekolah yang dibatasi waktu pembayarannya.
Karena waktunya yang sudah mendesak dan uang tunai belum tersedia, maka dengan perasaan panik karena mengejar deadline waktu pembayaran, pemilik kartu ATM dating ke mesin ATM untuk melakukan transaksi penarikan tunai. Didorong untuk segera melunasi pembayaran, maka dengan sikap panik pemilik kartu ATM bertransaksi.
Dirasa uang sudah keluar dari mesin ATM, dengan gerak cepat mengambil uang tunai yang keluar dari mesin ATM. Setelah mendapat uangnya dengan cepat pula meninggalkan mesin ATM dan lupa tidak mengambil kartu ATMnya. Jadi kartu ATMnya masih tertinggal di mesin ATM.
2.Pemilik Kartu ATM fokus pada uang yang keluar dari mesin ATM
Kadangkala perilaku mesin ATM antara bank yang satu dengan yang lainnya mempunyai cara sendiri ketika nasabah melakukan transaksi di mesin ATM. Ada bank yang ketika nasabah pemilik kartu ATM melakukan transaksi penarikan tunai, setelah nasabah pemilik kartu ATM selesai mengambil uangnya yang keluar dari mesin ATM, baru kartu ATM milik nasabah keluar dari mulut kartu ATM di mesin ATM.
Tetapi ada juga mesin ATM yang mengeluarkan kartu ATM milik nasabah pemilik kartu ATM setelah pemilik kartu melakukan transaksi baru kemudian uang tunainya keluar dari mesin ATM. Adanya perbedaan perilaku transaksi dari mesin ATM inilah yang bisa juga membuat kartu ATM tertinggal di mesin ATM.
Nasabah pemilik kartu ATM ketika melakukan transaksi hanya fokus pada uang yang sudah keluar dari mesin ATM. Sehingga ketika uang tunai yang diambil dari mesin ATM sudah keluar dari mesin ATM, nasabah pemilik kartu ATM akan dengan cepat mengambilnya dan cepat-cepat pergi. Tetapi tidak disadari bahwa kartu ATMnya masih berada di dalam mesin ATM alias lupa mengambilnya.