Mewaspadai Modus Kejahatan Skimming di Mesin ATM


Kejahatan skimming masih menghantui masyarakat, Maka tetaplah berhati-hati

Sobatku semua

Masyarakat untuk saat ini sudah banyak yang menggunakan kartu ATM untuk melakukan transaksi. Harus kita akui bahwa peranan kartu ATM saat ini memegang peran penting untuk mempermudah semua transaksi keuangan khususnya transaksi perbankan.

Banyak kemudahan- kemudahan yang dapat diperoleh dengan adanya kartu ATM yang sudah banyak dinikmati oleh semua kalangan masyarakat luas. Baik dari golongan yang berusia tua sampai mereka yang termasuk usia mileneal.

Bisa kita lihat bahwa untuk saat ini semua bank baik bank milik pemerintah maupun swasta berlomba-lomba untuk memperbanyak menu atau feature-feature transaksi yang ada di mesin ATM. Bahkan sejumlah mesin ATM sudah mulai disebar dan merambah sampai ke pelosok pedesaan.

Sehingga bukan lagi mereka yang tinggal di daerah perkotaan saja yang bisa menikmati dan melakukan serta menggunakan mesin ATM, tetapi semua masyarakat yang tinggal di pedesaan sudah bisa menikmati dan menggunakan layanan mesin ATM.

Ketika Masyarakat pertama kali menggunakan kartu ATM hanya ada beberapa menu yang bisa digunakan oleh pemilik kartu ATM, seperti menu informasi saldo, penarikan tunai.

Seiring kemajuan teknologi saat ini, menu-menu yang bisa diakses dengan menggunakan kartu ATM sudah banyak jumlahnya. Tidak sebatas pada menu informasi saldo saja tetapi sudah bisa digunakan untuk transaksi yang lain. Seperti pembayaran tagihan listrik, telepon, pembelian pulsa, dan transaksi-transaksi yang lainnya.

Sebelum adanya kartu ATM, nasabah ketika akan melakukan pembayaran telepon, listrik atau melakukan penarikan uang tunai harus datang ke kantor bank.

Setelah era digitalisasi dan munculnya e-channel seperti sekarang ini, untuk melayani nasabah perbankan, antrian yang membutuhkan waktu yang lama atau nasabah harus datang sendiri ke kantor bank sudah mulai ditinggalkan.

Nasabah sekarang cukup membuka rekening dan membuat kartu ATM, bila akan mendapatkan layanan transaksi dengan mudah dan cepat.

Sudah bukan rahasia lagi bahwa semua bank banyak yang mempromosikan kartu ATM di saat ada nasabah yang akan membuka rekening. Pihak bank akan menawarkan nasabah untuk sekalian dibuatkan kartu ATM.

Harus diakui bahwa peran kartu ATM untuk saat ini masih tetap menjadi ujung tombak dan dianggap  sangat membantu dan mempermudah dalam setiap transaksi.

Hati-hati  Modus Skimming

Kemudahan yang telah banyak dirasakan oleh sebagian masyarakat luas ini, ternyata dimanfaatkan oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab untuk melakukan kejahatan.

Para pelaku kejahatan ini memanfaatkan kartu ATM untuk melakukan kejahatan menggunakan mesin ATM sebagai sarana melancarkan aksinya.

Dengan hanya menggunakan kartu ATM yang sudah dimasuki dengan data-data dari pemilik kartu ATM, pelaku kejahatan bisa menguras saldo ATM sampai tidak tersisa.

Tindak kejahatan yang dilakukan oleh pelaku kejahatan dengan menggunakan kartu ATM bodong, tetapi kartu ATM bodong ini bisa digunakan untuk bertransaksi mengambil semua saldo ATM.Nama modus kejahatan ini adalah modus kejahatan skimming. 

Skimming adalah teknik kejahatan di mana perangkat ilegal dipasang pada mesin ATM atau mesin pembayaran lainnya untuk mencuri informasi kartu dan PIN dari para korban. Berikut adalah beberapa modus operandi yang sering digunakan oleh pelaku skimming:

Perangkat Skimmer: Pelaku akan memasang perangkat skimming yang tersembunyi pada slot kartu ATM untuk mencuri informasi kartu saat dimasukkan. Perangkat ini dapat merekam data magnetik dari kartu.

Kamera Tersembunyi: Selain skimmer, pelaku sering juga memasang kamera tersembunyi untuk merekam saat korban memasukkan PIN mereka. Informasi kartu yang dicuri oleh skimmer akan dikombinasikan dengan PIN yang direkam dari kamera.

Overlay Keypad: Pelaku juga dapat meletakkan overlay pada keypad ATM yang berisi sensor yang merekam ketukan tombol saat korban memasukkan PIN.

Pengganda Kartu: Pengganda kartu atau 'shimmer' adalah perangkat ultra-tipis yang dimasukkan ke dalam slot kartu ATM untuk mencuri informasi dari chip pada kartu.

Wireless Skimming: Perangkat skimming modern dapat beroperasi secara nirkabel, yang memungkinkan pelaku untuk mendapatkan data dari jarak jauh tanpa harus mengambil perangkat fisik.

Peran dari Alat Skimmer

Alat yang dinamakan skimmer itu mempunyai peran yang sangat besar bagi pelaku kejahatan dalam melancarkan aksinya.

Apa peran dari alat skimmer ini ?

Mencuri Data Nomor Pin dan Nomor Kartu ATM

Skimmer merupakan alat yang seringkali dipasang oleh pelaku kejahatan di mesin ATM untuk melancarkan aksinya. Fungsi dari skimmer ini adalah untuk merekam semua data yang dimiliki oleh nasabah.

Data yang diambil pelaku kejahatan ini merupakan data dari kartu ATM yang berupa nomor kartu ATM dan nomor pin ATM.

Mengelabui Nasabah yang Bertransaksi

Alat skimmer ini biasanya dipasang ditempat yang tersembunyi dan tidak bisa dilihat oleh nasabah yang sedang melakukan transaksi.

Bentuk dari alat skimmer ini pun juga tergolong kecil sehingga akan memudahkan pelaku kejahatan untuk menempatkan di tempat tersembunyi.

Modus kejahatan skimming ini, pelaku kejahatan dengan kelicikannya akan menyamarkan keypad yang ada di mesin ATM dengan membuat keypad yang mirip dengan aslinya.

Sepintas bila kita perhatikan, keypad yang dibuat oleh pelaku skimming ini seperti keypad yang asli dan dibuat dengan sangat rapi.

Sehingga bila ada nasabah yang akan melakukan transaksi tidak akan pernah mengira bahwa keypad yang ada di mesin ATM merupakan keypad palsu.

Dalam keypad yang palsu ini, pelaku kejahatan memasang kamera kecil yang berfungsi untuk merekam dan mengambil data nasabah yang berupa nomor pin ATM.

Selain memasang keypad palsu, dengan kelicikannya pula pelaku kejahatan ini membuat tempat untuk memasukkan kartu ATM yang mirip dengan aslinya.

Tujuan dari pemasangan alat di tempat untuk memasukkan dan mengeluarkan kartu ATM ini agar pelaku kejahatan bisa mengambil data nasabah yang berupa nomor kartu ATM.

Melancarkan Pelaku Membuat Duplikasi Kartu ATM

Data-data nasabah yang berhasil diambil pelaku kejahatan dengan menggunakan alat skimmer ini, kemudian oleh pelaku kejahatan digunakan untuk membuat duplikasi kartu ATM.

Duplikasi kartu ATM ini dibuat dengan memasukkan semua data yang sudah diambil dari kartu ATM yang sudah dimasukkan ke dalam mesin ATM yang sudah dipasang alat skimmer.

Kartu yang dibuat dari hasil merekam data nasabah ini dibuat menjadi kartu ATM bodong atau blank card. Jadi kartu ATM bodong ini bukan seperti kartu ATM resmi yang dikeluarkan dari lembaga perbankan

Tetapi kartu yang dibuat oleh pelaku skimming ini berupa kartu ATM polosan dan tidak ada namanya seperti kartu ATM pada umumnya.

Meskipun kartu ATM ini berupa kartu ATM bodong atau blank card, pelaku kejahatan bisa dengan leluasa melakukan transaksi di mesin ATM  untuk menguras saldo ATM milik nasabah pemegang kartu ATM.

Modus kejahatan skimming ini sudah banyak yang menjadi korbannya. Kerugian finansial karena modus ini juga sudah tidak lagi dalam hitungan juta tetapi sudah mencapai milyar.

Tidak tanggung-tanggung bahwa pelaku skimming ini menguras saldo ATM milik korbannya bisa dilakukan di lain kota yang jaraknya ratusan kilo dari tempat dimana nasabah itu tinggal.

Yang menjadi perhatian kita semua, bahwa pelaku skimming ini tidak memilih dan memilah nasabah yang akan dijadikan korbannya.

Semua lapisan masyarakat baik tua atau muda, baik miskin atau kaya, baik pengusaha atau pegawai kantoran, semuanya bisa menjadi korban dari modus skimming ini.

Maka sebagai langkah antisipasi agar terhindar dari modus skimming ini para nasabah agar lebih berhati-hati dan waspada ketika melakukan transaksi di mesin ATM.

Pastikan disekitar mesin ATM sudah aman dan tidak ada benda yang mencurigakan yang menempel di mesin ATM.

Hal yang lebih penting, simpanlah nomor pin ATM dan selalu mengganti nomor pin ATM secara berkala, sehingga nomor pin tidak mudah diketahui oleh orang lain.

Untuk menghindari jadi korban skimming, pastikan untuk selalu periksa dengan teliti ATM sebelum menggunakannya, lindungi PIN  saat memasukkannya, dengan menutup tangan saat memasukkan PIN, dan periksa rekening  secara rutin untuk mendeteksi transaksi yang mencurigakan

Selalu tetap menjaga kerahasiaan nomor pin ATM. Jangan dengan mudah memberikan atau memberitahukan nomor pin ATM.


 


 


 


 

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel