INILAH DATA PRIBADI NASABAH YANG HARUS DIRAHASIAKAN


Data nasabah yang harus dijaga kerahasiaannya adalah nomor kartu ATM, nomor PIN

Sobatku semua. 

Ketika melakukan pembukaan rekening dan pembuatan kartu ATM, calon nasabah diminta untuk mengisikan formulir oleh petugas bank. Selain nama, alamat dan pekerjaan, pihak bank juga meminta calon nasabah untuk menuliskan data yang paling penting, dan hanya calon nasabah saja yang tahu. 

Data ini juga sering digunakan oleh petugas bank melalui call center untuk melakukan verifikasi, ketika nasabah melaporkan kepada pihak bank untuk membuka kembali kartu ATM yang terblokir. Apabila data yang disampaikan sudah sesuai dengan data dari pihak bank, maka petugas bank akan menyetujui permintaan dari calon nasabah untuk membuka kartu ATM yang terblokir. 

Sebenarnya, data apa saja yang dianggap sangat penting oleh pihak bank, sehingga data tersebut dianggap data yang sangat rahasia. Ayo ikuti penjelasannya di bawah ini. 

Data pribadi memang sangat penting dan harus selalu dijaga kerahasiaannya. Ketika calon nasabah melakukan pembukaan rekening dan pembuatan kartu ATM baru, biasanya diminta untuk mengisi data-data pribadi. Tetapi data pribadi yang diminta oleh pihak bank, tetap dijaga kerahasiaannya, agar jangan sampai bocor kepada orang-orang yang tidak bertanggung jawab, untuk disalahgunakan. 

Data pribadi yang harus dijaga kerahasiaannya  

Nomor kartu ATM

Bila kita lihat dan perhatikan di kartu ATM, ada deretan angka yang berjumlah enam belas, dan berada di bagian depan kartu ATM. Deretan angka tersebut, menunjukkan nomor kartu ATM dari masing-masing bank. Selain itu nomor angka di kartu ATM, menunjukkan juga identitas dari pemilik kartu ATM. 

Nomor kartu ATM ini, biasanya berhubungan dengan nomor rekening dari masing-masing nasabah. Maka dengan melihat nomor pada kartu ATM, maka pihak bank dapat melihat juga rekening tabungan dari nasabah. 

Nomor pin

Semua sudah tahu bahwa nomor pin ATM adalah nomor yang sangat rahasia, yang hanya pemilik kartu ATM saja. Bahkan petugas bank pun dilarang keras untuk meminta dan mengetahui nomor pin ATM nasabah. Ketika nasabah membuat kartu ATM yang baru, nomor pin ATM yang diserahkan kepada nasabah, masih berada di dalam amplop tertutup. 

Sehingga benar-benar nomor pin hanya boleh dibuka oleh nasabah yang membuat kartu ATM baru. Tetapi meskipun demikian, masih banyak masyarakat kita yang belum menyadari bahwa nomor pin ATM itu harus benar-benar disimpan ditempat yang aman dan tidak mudah diketahui orang lain. Banyak kejadian hilangnya saldo ATM hanya karena pemilik kartu ATM yang sah menyimpan nomor pin ATM di tempat yang mudah diketahui orang lain. 

Tempat-tempat yang biasa digunakan untuk menyimpan atau meletakkan nomor pin ATM, diantaranya dibalik kartu ATM. Nomor pin ditulis dengan jelas dibalik kartu ATM, sehingga ketika kartu ATM hilang atau ditemukan orang, bagi orang yang menemukan kartu ATM tersebut akan dengan mudah menguras saldo. 

Karena nomor pin ATM sudah dengan jelas ditulis dibalik kartu ATM. Ada juga nomor pin ATM yang ditulis dengan jelas di handphone. Dengan semakin gamblangnya nomor pin ATM di tulis dibalik ATM handphone, akan sedikit banyak berdampak pada rawannya saldo ATM. 

Nama gadis ibu kandung

Sekarang ini hampir semua data-data yang diminta selain kartu Tanda penduduk, SIM atau paspor, ternyata ada data yang sangat rahasia. Data tersebut merupakan data yang berhubungan dengan keluarga. 

Biasanya data yang diminta oleh pihak bank, adalah data  nama gadis ibu kandung. Data nama gadis ibu kandung dianggap sebagai data yang sangat rahasia, karena hanya nasabah pemilik kartu ATM yang sah saja yang mengetahui nama ibu kandungnya. 

Ketika nasabah melaporkan masalah yang berhubungan dengan kartu ATM, pihak bank pun akan menanyakan nama gadis ibu kandung. Sehingga nama gadis ibu kandung, menjadi senjata ampuh untuk mengetahui pemilik dari kartu ATM itu pemilik yang sah atau bukan. 

Sobatku semua

Itulah beberapa data-data pribadi yang merupakan data rahasia, yang tidak boleh diberikan dan diketahui oleh orang lain. Agar terhindar dari penyalahgunaan kartu ATM, yang mengakibatkan saldo ATM hilang, maka nasabah harus benar-benar bersikap hati-hati ketika menyimpan data-data pribadi, terutama yang berhubungan dengan kartu ATM dan juga rekening tabungan. 

Pastikan pula setiap saat, bahwa kartu ATM sudah benar-benar tersimpan dengan aman ditempat penyimpanan. Semoga bermanfaat. Terima kasih.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel