Dampak Kartu ATM Rusak Bagi Proses Transaksi di ATM
Sobatku semua
Masyarakat kita masih belum banyak yang menyadari dampak menggunakan kartu ATM yang sudah rusak. Padahal salah satu syarat bahwa transaksi di mesin ATM bisa dilakukan apabila kondisi kartu ATM yang dimiliki oleh pemilik kartu dalam kondisi tidak rusak.
Dampak dari rusaknya kartu ATM, seperti adanya retak atau bentuknya sudah tidak rata maka ketika digunakan untuk transaksi di mesin ATM akan ditolak oleh mesin ATM. Atau membuat mesin ATM macet, karena terganjal oleh retakan dari kartu ATM.
Transaksi yang tidak bisa menggunakan kartu ATM rusak
Transaksi Informasi saldo
Pemilik kartu ATM tentunya sangat jarang atau sedikit yang melakukan atau menggunakan menu transaksi informasi saldo ketika akan melakukan transaksi di mesin ATM. Karena biasanya pemilik kartu langsung melakukan transaksi yang dibutuhkan pada saat itu.
Transaksi informasi saldo merupakan transaksi yang bisa dilakukan oleh pemilik kartu ATM untuk melihat sisa saldo yang masih berada di saldo rekening tabungan. Sehingga setiap kali pemilik kartu selesai melakukan transaksi, biasanya melakukan informasi saldo.
Transaksi informasi saldo melalui mesin ATM ini, dapat dilakukan apabila dari pemilik kartu ATM memasukkan nomor pin ATM terlebih dahulu. Jika tidak memasukkan nomor pin maka informasi saldo tidak bisa dilayani.
Disamping itu pemilik kartu juga harus menggunakan kartu ATM yang tidak rusak sehingga ketika kartu ATM dimasukkan, mesin ATM tidak menolaknya.
Transaksi Transfer Uang Antar Rekening
Transaksi tranfer uang antar rekening biasanya dilakukan ketika pemilik kartu ATM akan mengirimkan sejumlah uangnya kepada rekan bisnis, saudara, anak atau orang tua yang tinggalnya berjauhan.
Bisa dibayangkan bagaimana susahnya atau ribetnya ketika sanak saudara atau anak, orang tua yang tinggalnya berjauhan membutuhkan uang yang sangat dibutuhkan untuk keperluan yang sangat penting tetapi harus menunggu dalam waktu yang lama.
Tentunya uang yang sangat dibutuhkan itu akan sangat berguna bila diterima oleh sanak saudara atau anak, orang tua hanya dalam hitungan menit saja.
Cepatnya uang yang diterima oleh saudara,rekan bisnis atau orang tua kita karena adanya mesin ATM. Sehingga waktu yang dibutuhkan untuk melakukan transaksi transfer uang cukup singkat.
Maka jika pemilik kartu menginginkan transaksi transfer uang antar rekening dapat berjalan secara normal, pemilik kartu harus memiliki kartu ATM yang dalam kondisinya tidak rusak. Juga pemilik kartu ATM tidak lupa dengan nomor pin ATM yang akan dimasukkan di mesin ATM.
Apabila kartu ATM tidak menggunakan nomor pin ATM maka ketika akan melakukan transaksi transfer uang antar rekening pun tidak bisa dilayani oleh mesin ATM
Transfer uang antar rekening ini merupakan transaksi yang dapat dilakukan dengan memindahkan sejumlah uang yang berada di rekening pemilik kartu baik yang berada dalam satu bank maupun yang rekeningnya berbeda bank.
Dengan transaksi transfer uang melalui mesin ATM dapat dilakukan hanya dalam hitungan menit uang yang akan dikirimkan kepada sanak saudara, orang tua atau anak dapat diterima dengan cepat.
Transaksi Penarikan Uang Tunai
Dengan memiliki uang tentunya kebutuhan yang kita inginkan dapat segera terpenuhi. Biasanya uang yang akan digunakan untuk memenuhi kebutuhan disimpan di rekening yang kemudian dari rekening itu, pemilik kartu ATM melakukan transaksi penarikan uang tunai dengan menggunakan kartu ATM.
Tetapi ketika akan melakukan transaksi penarikan uang di mesin ATM ternyata transaksi untuk melakukan penarikan uang dengan menggunakan kartu ATM ditolak oleh mesin hanya karena kartu ATM rusak.
Transaksi penarikan uang tunai ini banyak dilakukan oleh pemilik kartu ATM. Hampir semua pemilik kartu ATM yang pergi ke mesin ATM akan melakukan transaksi penarikan uang tunai. Dengan menggunakan mesin ATM uang yang akan digunakan untuk memenuhi kebutuhan yang mendesak dapat dipenuhi hanya dalam waktu yang singkat.
Penarikan uang tunai melalui mesin ATM ini juga tidak dibatasi oleh waktu karena kapan pun setiap saat pemilik kartu ATM membutuhkan uang dapat melalui penarikan dari mesin ATM ini. Meskipun kantor bank sudah tidak membuka layanan jam operasional, mesin ATM masih dapat melayani transaksi penarikan uang tunai.
Pemilik kartu ATM dapat melakukan transaksi penarikan uang tunai ini juga harus dengan memasukkan nomor pin ATM. Tanpa memasukkan nomor pin ATM pemilik kartu ATM tidak akan mendapatkan uangnya yang diambil dari mesin ATM.
Transaksi Pembayaran Tagihan
Proses pembayaran tagihan yang biasanya dilakukan oleh pemilik kartu ATM ketika akan melakukan pembayaran tagihan telepon, tagihan listrik, tagihan PDAM, yang harus datang sendiri ke instansi yang bersangkutan, dengan adanya mesin ATM ini pemilik kartu cukup melakukannya dari mesin ATM.
Transaksi pembayaran tagihan dengan menggunakan kartu ATM melalui mesin ATM ini dapat dilakukan dalam waktu yang singkat pula. Enaknya lagi pemilik kartu ATM tidak harus antri dalam waktu yang lama.
Disamping digunakan untuk melakukan pembayaran tagihan, pemilik kartu ATM pun dapat pula melakukan pembelian pulsa telepon atau pulsa listrik melalui mesin ATM. Maka cukuplah praktis dan mudah melakukan transaksi melalui mesin ATM.
Yang perlu diperhatikan bahwa transaksi pembayaran semua tagihan ini bisa dilakukan di mesin ATM bila pemilik kartu ATM mempunyai nomor pin ATM atau nomor pin ATM tidak hilang atau lupa ketika akan digunakan untuk bertransaksi.
Jika pemilik kartu ATM lupa dengan nomor pin ATM maka transaksi tidak bisa dilakukan di mesin ATM, sehingga pemilik kartu ATM tidak bisa melakukan transaksi pembayaran tagihan atau pembelian pulsa atau token listrik.
Perlu diperhatikan juga kondisi dari kartu ATM yang akan digunakan untuk melakukan transaksi dalam kondisi tidak rusak atau normal.
Faktor Penyebab Kartu ATM Rusak
Kartu ATM yang dimiliki oleh banyak orang memang rentan dengan adanya kerusakan secara fisik terhadap kartunya. Kerusakan yang sering terjadi biasanya adanya keretakan atau bentuknya yang sudah tidak rata. Bisa juga rusak di chip ATM bila ATM sudah diganti dengan ATM yang berbasis chip.
Beberapa penyebab kartu ATM rusak sehingga kartu ATM tidak bisa digunakan untuk melakukan transaksi di mesin ATM yaitu :
Disimpan di dompet
Bila kartu ATM disimpan di dompet kemudian dimasukkan di saku celana bagian belakang bisa menyebabkan kartu ATM bentuknya berubah menjadi tidak rata atau melengkung. Karena kartu ATM yang berada di dalam dompet yang diletakkan di saku celana belakang akan diduduki oleh pemiliknya ketika pemilik kartu duduk. Jangka waktu pemilik kartu ATM menduduki kartunya ini bisa dalam waktu yang lama dan berlangsung setiap hari.
Maka lama kelamaan kartu ATM tersebut akan berubah bentuknya dari yang semula bentuknya rata akan berubah menjadi bentuk yang tidak rata atau melengkung. Akibatnya kartu ATM tersebut tidak bisa digunakan untuk transaksi.
Disimpan Menjadi Satu dengan Kartu ATM lain
Kartu ATM yang disimpan menjadi satu dengan kartu ATM yang lain bisa mengakibatkan adanya gesekan atau goresan di chipnya, sehingga kartu ATM tidak bisa digunakan untuk transaksi.
Tip dan Solusi Kartu ATM Rusak
Apabila kartu ATM mengalami kerusakan dan tidak bisa digunakan lagi untuk bertransaksi maka ada beberapa solusi.
Dilakukan Penggantian Kartu ATM
Jangan menunda waktu lagi untuk mengganti kartu ATM yang rusak. Semakin lama mengulur waktu untuk mengganti kartu ATM, maka pemilik kartu akan mengalami masalah bila akan melakukan transaksi.
Disimpan di Tempat yang Nyaman
Kartu ATM juga memerlukan tempat yang nyaman agar tidak mengalami kerusakan fisiknya yang bisa mengganggu aktivitas transaksi. Tempatkanlah di tempat yang nyaman, misalkan tempat khusus untuk menyimpan kartu yang banyak dijual di took-toko.
Pisahkan Dengan Kartu ATM Lainnya
Jangan menyimpan kartu ATM menjadi satu dan saling menempel dengan kartu ATM yang lainnya. Karena bila kartu ATM disimpan dengan saling menempel akan merusak chip yang ada di kartu ATM.