Cara Aman Mengambil Kartu ATM Tertelan di Mesin ATM
Sobatku semua
Kartu ATM yang digunakan oleh nasabah merupakan kartu yang memang tidak bisa lepas dari banyak masalah. Sering terjadi nasabah itu mengalami kejadian yaitu kejadian tertelannya kartu ATM di mesin ATM.
Dengan kejadian tertelannya kartu ATM ini, tentunya merupakan kejadian yang sangat menakutkan dan mencemaskan. Kejadian ini bisa mengakibatkan masyarakat takut atau trauma ketika akan melakukan transaksi di ATM.
Mengapa?
Nasabah Mengalami Kejadian baru pertama kali
Kejadian tertelannya kartu ATM itu, bisa jadi merupakan kejadian yang baru pertama kali dialami oleh pemilik kartu ATM ketika melakukan transaksi. Sehingga muncul rasa takut jika saldo simpanannya hilang.
Maka muncullah rasa takut dan cemas ketika kartu ATM tertelan di mesin ATM.
Ya. Perasaan takut dan cemas yang muncul dari pemilik kartu ATM ini sangatlah wajar. Apalagi peristiwa seperti ini baru pertama kali terjadi dan saldo di rekening tabungannya jumlahnya juga banyak.
Mengalami Kepanikan
Rasa trauma juga muncul ketika nasabah mengalami tertelannya kartu ATM sehingga membuat panik, yang mengakibatkan nasabah dengan mudah menerima setiap bantuan dari orang lain, yang ternyata mereka adalah komplotan penjahat.
Cara Memblokir Kartu ATM Tertelan di ATM
Memang harus diakui bahwa tertelannya kartu ATM di mesin ATM itu seringkali dialami oleh pemilik kartu.
Kalau pemilik kartu ATM baru pertama kali mengalami kejadian seperti ini, tentunya pemilik kartu akan merasa bingung.
Biasanya pemilik kartu disaat bingung juga panik berusaha mencari bantuan dari orang disekitarnya yang bisa membantu untuk mengambilkan kartu ATM.
Padahal di saat pemilik kartu merasa panik, sebenarnya berpotensi untuk menjadi sasaran dari para pelaku kejahatan yang menggunakan mesin ATM untuk melancarkan aksi jahatnya.
Tindak kejahatan yang sering dilakukan di ATM biasanya melakukan pengganjalan di ATM sehingga mesin ATM tidak bisa digunakan untuk transaksi.
Diganjalnya mesin ATM dengan menggunakan batang korek api ini, tentunya sangat membuat pemilik kartu merasa ketakutan juga, karena saldo simpanan yang hilang bisa dalam jumlah yang sangat besar.
Modus mengganjal di ATM seringkali dianggap oleh pemilik kartu ATM karena disebabkan oleh kerusakan mesin ATM. Sehingga pemilik kartu merasa kartu ATM tertelan di mesin.
Bila mengalami peristiwa seperti ini, pemilik kartu ATM tidak usah panik. Segera lakukan pemblokiran kartu ATM dan jangan pernah menerima bantuan dari orang yang tidak dikenal, bila kartu ATM mengalami masalah. Langkah yang tepat harus berani menolak segala bentuk bantuan dari orang-orang yang tidak kita kenal.
Pastikan bahwa kartu ATM itu benar-benar tertelan di mesin ATM. Sehingga kita pun akan merasa aman jika akan meninggalkan kartu ATM yang berada di dalam mesin.
Langkah selanjutnya segera lakukan pemblokiran kartu ATM dan tidak perlu menunggu waktu. Karena dengan semakin cepat melakukan pemblokiran kartu ATM dapat dengan cepat pula menghindari terjadinya penyalahgunaan kartu ATM.
Mendatangi kantor bank terdekat
Dengan mendatangi kantor bank terdekat untuk melakukan pemblokiran kartu ATM, pemilik kartu diminta langsung untuk menuju petugas customer service, dengan terlebih dahulu mengambil nomor urut antrian. Setelah dipanggil sesuai dengan nomor urutnya, pemilik kartu bisa melaporkan ke petugas customer untuk melakukan pemblokiran kartu ATM.
Syarat untuk melakukan pemblokiran kartu ATM di customer service, pemilik kartu ATM menunjukkan kartu identitas diri, seperti KTP, SIM atau Paspor.
Melalui Call Center
Apabila melalui call center, pemilik kartu ATM bisa melalui telepon dengan menghubungi nomor telepon yang resmi dari masing-masing bank. Ketika melakukan telepon ke call center jangan lupa pastikan bahwa nomor call center yang dihubungi adalah nomor call center resmi dari masing-masing bank yang bersangkutan.
Banyak pelaku kejahatan yang membuat call center abal-abal dengan mencontoh nomor call center yang resmi dari masing-masing bank. Apabila kita terjebak masuk dalam call center palsu ini, data-data penting seperti nomor pin akan ditanyakan. Padahal nomor pin adalah nomor yang sangat rahasia dan hanya pemilik kartu saja yang boleh mengetahuinya.
Faktor Penyebab Kartu ATM Tertelan di Mesin ATM
Nah. Sebenarnya apa yang menyebabkan kartu ATM itu bisa tertelan di mesin ATM.
Memang ada bebarapa faktor yang menyebabkan kartu ATM itu dapat tertelan di ATM yang membuat pemilik kartu merasa ketakutan.
Listrik PLN Padam
Lho, kok bisa membuat kartu ATM tertelan bila terjadi pemadaman listrik?
Kasus yang sering terjadi dan dialami oleh pemilik kartu, tertelannya kartu ATM karena listrik padam terjadi ketika pemilik kartu itu baru saja memasukkan kartu ATM dan tiba-tiba listrik padam. Dengan padamnya listrik dari PLN, mengakibatkan mesin ATM pun ikut padam juga. Sehingga kartu ATM pun terjebak di dalam mesin ATM.
Jaringan komunikasi terganggu
Sama seperti dengan pemadaman listrik dari PLN, apabila jaringan komunikasi ada gangguan ternyata pemilik kartu ATM sedang bertransaksi, maka kartu ATM juga akan macet atau tertelan di mesin ATM. Akibatnya transaksi tidak dapat dilanjutkan kembali.
Kartu ATM rusak
Rusaknya kartu ATM bisa diakibatkan oleh karena kurang hati-hatinya pemilik kartu ATM dalam menyimpannya. Kartu ATM biasanya oleh pemilik kartu disimpan menjadi satu dengan kartu ATM yang lainnya di dalam sebuah dompet.
Apabila penyimpanannya dalam waktu yang lama dan menjadi satu dengan kartu ATM yang lainnya, maka ketika akan melakukan transaksi dan melakukan pengambilan kartu ATM, akan terjadi gesekan antar kartu ATM yang mengakibatkan chip dari kartu ATM akan mengalami kerusakan.
Untuk kartu ATM yang berbasis chip memang pemeliharaannya lebih rumit dan membutuhkan pengawasan ekstra ketat. Karena bila chip yang berada dibagian depan kartu ATM rusak, maka kartu tersebut sudah tidak bisa digunakan lagi.
Bila pun bisa digunakan, pada akhirnya kartu akan ditolak oleh mesin ATM atau bahkan kartu tersebut akan ditelan mesin.
Maka sebaiknya menyimpan kartu ATM ditempat yang benar-benar aman dan nyaman sehingga kartu tidak akan rusak.
Kartu ATM diblokir
Diblokirnya kartu ATM bisa disebabkan karena adanya permintaan dari pemilik kartu itu sendiri. Karena merasa kartu ATM tidak berada ditempat penyimpanannya maka untuk menghindari penyalahgunaan kartu, pemilik kartu memblokir kartu ATM.
Tetapi seringkali yang terjadi, setelah kartu ATM sudah ditemukan kembali biasanya pemilik kartu ATM lupa untuk membuka kembali blokirnya. Sehingga ketika kartu ATM kembali digunakan untuk transaksi, tidak bisa digunakan atau ditelan mesin ATM.
Kartu ATM habis masa berlakunya
Ketika kartu ATM sudah habis masa berlakunya kadangkala tidak pernah dilakukan pemeriksaan oleh para pemilik kartu ATM. Masa berlakunya kartu ATM dituliskan di bagian depan dari kartu ATM. Biasanya hanya bertuliskan bulan dan tahunnya saja.
Maka lebih baik pemilik kartu untuk selalu melakukan pemeriksaan masa berlakunya kartu ATM, sehingga ketika kartu sudah akan habis masa berlakuknya dapat segera dilakukan penggantian di kantor bank bersangkutan.
Karena kartu ATM yang sudah habis masa berlakunya tidak dapat digunakan untuk melakukan transaksi di mesin ATM. Ujung-ujungnya kartu ATM akan tertelan oleh mesin ATM.
Kartu ATM tidak diambil dari mesin
Faktor yang satu ini disebabkan karena human error karena pemilik kartu ATM lupa untuk tidak mengambil kartu ATM dari mesin. Tidak terambilnya kartu ATM dari mesin ATM bisa juga karena pemilik kartu terburu-buru dan hanya fokus pada transaksi uang tunainya saja.
Ketika uang tunai sudah keluar dari mesin, segera saja uang diambil dan langsung keluar dari ruang ATM padahal kartu ATM masih berada di dalam mesin ATM.
Bila dalam waktu selama lebih 30 detik kartu tidak diambil, maka kartu ATM akan tertelan oleh mesin ATM.
Cara mengambil kartu ATM tertelan
Bila mengalami kejadian kartu ATM tertelan di mesin, maka pemilik kartu ATM bisa melakukan langkah-langkah seperti berikut ini :
Menginformasikan pengambilan kartu
Pemilik kartu ATM bisa meminta informasi kepada petugas bank kapan dan dimana kartu ATM dapat diambil oleh pemiliknya yang sah.
Mendatangi kantor cabang
Kartu ATM yang tertelan di mesin ATM, biasanya akan diambil oleh petugas dari bank atau petugas yang sudah diberi wewenang untuk melakukan pengambilan kartu ATM. Untuk pengambilan kartu yang tertelan diambil oleh petugas sesuai dengan jadwalnya.
Semoga tulisan ini bermanfaat.