TIPS MENGGANTI KARTU ATM YANG HILANG ATAU RUSAK
Sobatku semua
Kartu ATM yang rusak atau hilang, hendaknya untuk segera diganti. Tujuannya agar nasabah dapat segera dilakukan penggantian kartu ATM yang rusak atau hilang tersebut. Tetapi kadangkala banyak yang merasa enggan untuk menggantinya. Akibatnya kartu ATM tersebut tetap digunakan untuk transaksi.
Orang sudah banyak yang sadar menggunakan kartu ATM lebih mudah dan gampang daripada harus pergi ke kantor bank.
Kemudahan Menggunakan Kartu ATM
Ada beberapa kemudahan dengan menggunakan kartu ATM
1. Menggunakan kartu ATM semua transaksi dapat diselesaikan.
Transaksidari informasi saldo, penarikan uang, transfer antar rekening, pembayaran tagihan telepon, tagihan listrik, tagihan air, tagihan kartu kredit, pembelian pulsa listrik, pembelian pulsa telpon, serta transaksi perbankan yang lain dapat dilakukan dengan cepat dan tidak perlu antri atau datang ke kantor bank.
2. Nasabah tidak harus antri di bank.
Cukup datang saja di mesin ATM maka semua transaksi dapat diselesaikan.
3. Kartu ATM dapat digunakan setiap saat dan dimana saja.
Tetapi dengan adanya kemudahan-kemudahan dari kartu ATM, ternyata belum diimbangi dengan kesadaran dari masyarakat untuk mengelola kartu ATM dengan aman. Masih banyak masyarakat kita yang menganggap bahwa kartu ATM merupakan kartu biasa yang tidak harus disimpan di tempat yang benar-benar aman.
Akibat dari kurang hati-hatinya menyimpan kartu ATM, kadangkala kartu ATM hilang, sehingga pemilik kartu merasa khawatir dan takut. Dengan hilangnya kartu ATM sangat beresiko akan hilangnya saldo ATM.
Sobatku semua
Pemilik kartu ATM ketika mengetahui bahwa kartu ATM hilang, sikap pertama kali yang muncul adalah panik. Didalam kepanikannya itu, pemilik kartu mondar-mandir atau bolak-balik mencari kartu ATM.
Sambil terus mengingat-ingat dimana terakhir kali menyimpan kartu ATM. Kalau sudah tidak bisa lagi menemukan kartu ATM, langkah terakhir datang ke bank. Melaporkan bahwa kartu ATM hilang.
Cara Mengganti Kartu ATM di Bank
1. Nasabah datang ke bank
Apabila kartu ATM sudah tidak bisa ditemukan, pemilik kartu harus datang sendiri ke bank. Nasabah pemilik kartu harus datang sendiri dan tidak bisa diwakilkan oleh orang lain.
2. Antri di Customer Service
Setelah datang di bank, nasabah pemilik kartu akan diarahkan untuk mengambil antrian di Customer Service. Selanjutnya nasabah pemilik kartu diminta untuk menunggu untuk dipanggil sesuai nomor urut antrian.
3. Menyampaikan Tujuan Kedatangannya
Ketika sudah dipanggil sesuai nomor urut antrian, nasabah pemilik kartu bisa menemui Customer Service. Saat menemui Customer Service nasabah pemilik kartu agar menyampaikan maksud dan tujuan kedatangannya. Nasabah pemilik kartu wajib melaporkan dan menginformasikan bahwa kartu ATM hilang.
4. Menyerahkan Identitas Diri (KTP,SIM atau Pasport)
Customer Service setelah mengetahui maksud dan tujuan dari nasabah pemilik kartu, selanjutnya Customer Service akan menanyakan syarat-syarat yang harus dilengkapi untuk penggantian kartu ATM yang hilang. Syarat bila kartu ATM hilang bahwa nasabah pemilik kartu menyerahkan kartu identitas diri (KTP, SIM, Paspor ), buku tabungan, serta Surat Kehilangan dari Kepolisian. Bila dianggap sudah memenuhi syarat selanjutnya akan dilakukan pemrosesan dan pencocokan data.
5. Mengisi Formulir
Nasabah pemilik kartu ATM akan diminta juga untuk mengisi formulir yang berisi data-data pribadi. Tujuan pengisian data-data pribadi ini untuk mencocokkan dengan data yang sudah terdaftar di sistem. Diakhir formulir nasabah pemilik kartu ATM akan diminta untuk membubuhkan tanda tangan.
6. Mengganti Biaya Kartu yang Rusak atau Hilang
Apabila proses administrasi sudah selesai dilakukan oleh Customer Service dan nasabah pemilik kartu dianggap layak untuk mendapatkan penggantian kartu ATM, selanjutnya nasabah pemilik kartu diminta untuk mengganti biaya kartu. Besarnya biaya yang dibebankan nasabah tergantung dari jenis kartunya.