Membuka Blokir Kartu ATM dengan Mesin CS Digital
Sobatku semua
Nasabah akan merasa sedih dan kecewa apabila kartu ATM yang terblokir.
Mengapa kok bersedih?
Ya, karena bila kartu ATM terblokir tidak bisa melakukan transaksi.
Apalagi kalau kita benar-benar membutuhkan uang, ternyata kartu kita terblokir.
Memang banyak kejadian atau peristiwa yang dialami oleh pemilik kartu ATM tidak bisa melanjutkan transaksi karena kartu ATM terblokir.
Tidak lancarnya transaksi bisa disebabkan oleh dua faktor yaitu internal dan eksternal.
Apa saja faktor internal ?
Yang digolongkan dengan faktor internal bisa berasal dari pemilik kartu itu sendiri.
Mengapa?
Faktor penyebab terblokirnya kartu ATM bisa dikarenakan pemilik kartu ATM lupa dengan nomor pin ATM yang terdiri dari 6 digit angka.
Ketakutan apabila lupa dengan nomor pin ATM, kadangkala pemilik kartu ATM melakukan tindakan yang sangat mengandung resiko kehilangan saldo rekening simpanannya.
Salah satu tindakan yang mengandung resiko, apa saja?
Salah satunya menuliskan nomor pin ATM dibalik kartu ATM atau menuliskan nomor pin ATM di secarik kertas kemudian dimasukkan menjadi satu dengan kartu ATM di dalam dompet.
Tindakan ini sangat berbahaya dan mengandung resiko kehilangan saldo rekening tabungan.
Nasabah harus menyadari bahayanya bila kartu ATM hilang kemudian ditemukan oleh orang lain.
Pasti orang yang menemukan kartu ATM dan berniat jahat akan segera pergi ke mesin ATM dan membobol saldo rekening simpanan.
Mengapa saldo tabungannya bisa dibobol?
Perlu diingatkan kembali, bahwa saldo rekening bisa dibobol melalui kartu ATM karena orang yang membobol sudah mengetahui nomor pin ATM.
Bagaimana caranya?
Ya, pencuri yang membobol rekening simpanan tahu nomor rekening dari pemilik kartu ATM sendiri.
Karena pemilik kartu ATM menuliskan nomor pinnya dibalik kartu ATM.
Maka pembobol saldo ATM akan dengan mudah menguras saldo rekening milik nasabah kartu ATM.
Kebiasaan seperti ini sudah seharusnya ditinggalkan karena beresiko bagi pemilik kartu ATM itu sendiri.
Memang tujuan dari pemilik kartu agar mudah untuk mengingat nomor pin dan tidak lupa ketika akan bertransaksi.
Tindakan yang aman dengan menghafalkan nomor pin yang terdiri dari 6 digit angka. Dengan menghafal akan terhindar dari tindakan pencurian data yang dilakukan oleh pelaku skimming.
Penyebab kartu ATM terblokir memang salah satunya dari kesalahan pemilik kartu ATM ketika memasukkan nomor pin ATM sebanyak tiga kali secara berurutan.
Tetapi apakah harus sampai mengambil tindakan berbahaya dengan menuliskan nomor pin dibalik kartu ATM atau menuliskan di secarik kertas kemudian dimasukkan ke dalam dompet menjadi satu dengan kartu ATM lain.
Bagi pemilik kartu harusnya sudah berpikir untuk melindungi keamanan rekening tabungan daripada harus menanggung resiko yang sangat berbahaya.
Selain faktor internal ada juga faktor eksternal yang membuat tidak lancarnya transaksi di ATM yaitu adanya kerusakan dari mesin ATM.
Terjadinya kerusakan mesin ATM bisa juga terjadi karena human error atau bisa juga karena adanya perangkat yang rusak di mesin ATM.
Rusaknya perangkat mesin ATM bisa dikarenakan keausan dari spare part yang ada selama ini sehingga mesin tidak bisa untuk transaksi.
Faktor Diblokirnya Kartu ATM
Ada beberapa penyebab terblokirnya kartu ATM sehingga kartu ATM tidak bisa digunakan untuk transaksi.
Kerusakan perangkat dari mesin ATM
Mesin ATM merupakan buatan manusia yang tidak jauh kekurangan. Maka ketika sudah mulai beroperasi dalam waktu lama, mesin ATM bisa mengalami kerusakan.
Kerusakan ini bisa membuat mesin ATM tidak berfungsi secara normal. Misalkan kerusakan pada keypad untuk memasukkan nomor pin ATM. Banyak yang melaporkan kalau tombol keypad dipencet tidak bisa atau tombol keypad kalau ditekan dengan cepat angkanya bisa ditekan secara dobel.
Nah, kerusakan di keypad inilah yang membuat transaksi batal atau kartu terblokir, sehingga tidak bisa digunakan untuk transaksi.
Masa berlaku kartu habis
Keterangan masa berlaku untuk kartu ATM berada di depan kartu. Biasanya berupa bulan dan tahun saja ditulis di kartu ATM.
Dengan habisnya masa berlaku kartu maka apabila pemilik kartu mencoba untuk menggunakan, pasti akan ditolak oleh mesin ATM. Bisa juga akan diblokir oleh sistem.
Diblokir atas permintaan sendiri.
Permintaan pemblokiran saldo oleh pemilik kartu ATM bisa dikarenakan pemilik kartu ATM ketakutan kalau uang yang ada di rekening simpanan hilang. Biasanya pemilik kartu ini lupa meletakkan kartu ATM atau kartu ATM hilang, entah jatuh atau dicuri sehingga minta untuk dilakukan pemblokiran kartu ATM.
Pemblokiran kartu ATM bisa dilakukan dengan datang sendiri ke kantor cabang bank bersangkutan, dengan bagian Customer Service. Sebelum melakukan pemblokiran pemilik kartu diminta untuk ambil nomor antrian dan menunggu sampai dipanggil oleh petugas sesuai dengan nomor antrian.
Syarat untuk pemblokiran kartu ATM berupa kartu identitas diri seperti Kartu tanda Penduduk (KTP), Surat Ijin Mengemudi (SIM), Paspor. Tidak terkecuali juga diminta untuk menunjukkan buku tabungan.
Selain datang ke bank dimana kartu ATM dibuat atau bank yang mengeluarkan kartu ATM, pemblokiran kartu ATM juga bisa dilakukan dengan menelpon ke call center dari masing-masing bank.
Call center dari masing-masing bank ini dibentuk memang salah satunya untuk menampung keluhan atau komplain dari nasabah yang mengalami gangguan dalam bertransaksi. Salah satunya transaksi di ATM atau masalah yang dihadapi nasabah dengan mesin ATM atau kartu ATM.
Apabila melakukan pemblokiran melalui call center, pihak bank melalui call center akan menanyakan data-data seputar nasabah. Tetapi yang perlu diperhatikan, apabila ada call center yang menanyakan nomor pin ATM jangan diberitahukan dan segera tutup telepon. Call center itu bisa dikatakan sebagai call center palsu yang dilakukan oleh oknum pelaku kejahatan.
Pihak call center resmi dari bank tidak akan pernah menanyakan kepada nasabahnya nomor pin ATM ketika ada nasabah yang melaporkan permasalahan di ATM.
Salah nomor pin ATM
Kartu ATM bisa terblokir atau diblokir oleh sistem karena ketika memasukkan nomor pin ATM pemilik kartu ATM salah memasukkan nomor pin ATM.
Kesalahan memasukkan nomor pin ATM sebanyak tiga kali secara berurutan oleh pihak bank melalui sistem di mesin ATM sudah dianggap ada penyalahgunaan kartu ATM yang dilakukan oleh bukan pemilik. Padahal yang melakukan sebenarnya juga pemilik kartu yang sah. Tetapi karena lupa atau tidak hafal nomor pinnya maka pemilik kartu memasukkan nomor pin salah tiga kali secara berurutan.
Maka bagi pemilik kartu ATM untuk menghafalkan nomor pin ATM dengan sungguh-sungguh, sehingga ketika memasukkan nomor pin ke mesin ATM untuk melakukan transaksi kartu ATM tidak diblokir karena salah pin.
Membuka Blokir dengan Mesin CS Digital
Ketika mengetahui kartu ATM diblokir, perasaan kecewa dan marah mungkin akan muncul dalam diri pemilik kartu ATM. Tetapi dengan munculnya rasa marah atau kecewa ini tentunya tidak akan menyelesaikan masalah.
Nah, ada beberapa tips bila kartu ATM itu diblokir dan bisa digunakan lagi untuk bertransaksi. Salah satunya dengan mendatangi mesin CS Digital.
Seiring kemajuan teknologi informatika, kartu ATM yang terblokir bisa dilakukan pembukaan blokir dengan menggunakan mesin Customer Service Digital. Tetapi mesin ini belum banyak dimiliki oleh semua bank. Hanya beberapa bank yang sudah menggunakan mesin ini untuk melayani nasabah, salah satunya kartu ATM yang terblokir.