3 Tips Membuka Kartu ATM yang Terblokir


Kartu ATM yang terblokir bisa kembali dibuka blokirnya
Ilustrasi Tips Membuka Kartu ATM yang terblokir (dok.pixabay.com)

Sobatku semua

Banyak dari nasabah kartu ATM kadangkala mengalami kejadian yang membuatnya ingin marah. Salah satunya peristiwa bila kartu ATM terblokir. Karena apabila kartu ATM terblokir maka kartu ATM sudah tidak bisa digunakan untuk bertransaksi baik untuk transaksi penarikan uang tunai, pembayaran atau top up, transfer antar rekening dan pemeblian pulsa.

Perasaan kecewa dan marah semakin memuncak bila uang yang akan digunakan untuk membayar keperluan yang mendesak, misalkan untuk membayar uang sekolah atau uang untuk membayar biaya rumah sakit, ternyata tidak dapat diproses oleh mesin ATM hanya karena kartu ATM diblokir.

Dengan adanya kejadian diblokirnya kartu ATM ini tentunya menjadi pelajaran berharga ketika kita akan melakukan transaksi agar tidak mengalami kartu ATM terblokir oleh sistem perbankan.

Ada pelajaran yang harus diambil dengan diblokirnya kartu ATM oleh sistem yaitu tentunya membuat nasabah kartu ATM agar lebih berhati-hati atau waspada ketika melakukan transaksi di mesin ATM.

Nasabah kartu ATM harus benar-benar mengetahui bagaimana melakukan transaksi dengan benar sehingga ketika sudah melakukan transaksi tidak merasa asing dengan kartu ATM.

Memang harus diakui bahwa nasabah kartu ATM itu masih banyak yang belum tahu caranya melaporkan bila kartu ATM terblokir. Karena ketidaktahuan dari nasabah banyak kartu ATM dari pemilik kartu ATM yang sah disalahgunakan oleh oknum-oknum tidak bertanggung jawab.

Oknum yang tidak bertanggung jawab ini memanfaatkan keteledoran dari nasabah kartu ATM untuk melancarkan aksinya di mesin ATM.

Kita ambil contoh ketika kartu ATM itu terblokir, atau ada masalah di mesin ATM dan tiba-tiba ada orang yang menawarkan bantuan agar kartu ATM bisa digunakan lagi untuk bertransaksi, ternyata nasabah pemilik kartu ATM dengan seenaknya menyerahkan atau memberitahukan nomor pin ATM.

Akibatnya apa ?

Tentunya saldo rekening simpanan dapat dengan mudah dibobol oleh para pelaku kejahatan, tanpa disadari oleh pemilik kartu sendiri.

Nasabah kartu ATM baru sadar ketika melaporkan kepada bank, bahwa kartu ATM tidak bisa digunakan untuk transaksi. Setelah dilakukan cek petugas bank, ternyata kartu ATM disalahgunakan oleh orang lain.

Mengetahui kalau saldo rekening tabungan telah dibobol, maka nasabah kartu ATM baru menyadari betapa pentingnya untuk selalu menyimpan nomor pin ATM itu ditempat yang aman. Bukan malah nomor pin dituliskan dibalik kartu ATM dengan tujuan untuk biar mudah melakukan transaksi.

Tindakan ini merupakan tindakan yang tidak boleh dilakukan. Karena tindakan menuliskan nomor pin dibalik kartu ATM itu merupakan tindakan yang sangat berbahaya atau rawan terhadap pembobolan saldo ATM.

Maka agar saldo rekening tabungan dapat selalu terjaga keamanannya, nasabah pemilik kartu ATM benar-benar menjaga kerahsaiaan nomor pin ATM dengan salah satu caranya menghafalkan nomor pin tersebut.

Tetapi ada kecenderungan dari nasabah kartu ATM itu tidak mau menghafalkan nomor pin ATM karena takut salah ketika memasukkan nomor pin ATM dalam melakukan transaksi. Karena apabila salah memasukkan nomor pin sebanyak tiga kali secara berulang, maka kartu ATM akan diblokir.

Nah. Kesalahan memasukkan nomor pin sebanyak tiga kali secara berulang inilah menjadi salah satu sebab mengapa kartu ATM nasabah pemilik kartu ATM diblokir oleh sistem ketika melakukan transaksi.

Penyebab Kartu ATM Terblokir 

Kita tentunya sudah terbiasa menggunakan kartu ATM di saat melakukan transaksi melalui mesin ATM. Tetapi meskipun sudah terbiasa menggunakan kartu ATM untuk bertransaksi, nasabah kartu ATM akan merasa takut atau marah ketika mengalami kejadian kartu ATM tidak bisa digunakan untuk transaksi.

Kartu ATM tidak bisa digunakan untuk transaksi di mesin ATM bisa disebabkan oleh banyak faktor. Salah satu faktornya adanya pemblokiran di kartu ATM sehingga ketika kartu ATM digunakan untuk bertransaksi akan muncul pesan di layar monitor bahwa transaksi ditolak.

Banyak faktor juga yang mengakibatkan kartu ATM itu diblokir oleh sistem sehingga kartu ATM tidak bisa digunakan untuk melakukan transaksi. 

Pin Salah Sebanyak Tiga kali

Harus kita ketahui Bersama, bahwa nomor pin merupakan nomor rahasia yang harus disimpan ditempat yang aman dan tidak boleh diberitahukan kepada orang lain. Tetapi kadangkala nasabah pemilik kartu ATM itu melakukan tindakan yang mengandung bahaya dengan menuliskan nomor pin ATM dibalik kartu ATM.

Tindakan ini merupakan tindakan yang sangat tidak disarankan dan harus dihindari oleh nasabah kartu ATM. Dengan menuliskan nomor pin ATM dibalik kartu, ketika kartu ATM hilang dan ditemukan orang maka saldo rekening tabungan akan dengan mudah dibobol karena nomor pin ATM sudah dituliskan dibalik kartu ATM.

Jangan melakukan tindakan yang mengundang bahaya atau beresiko !

Sebenarnya ada tips agar nomor pin ATM tetap aman, yaitu lebih baik nasabah kartu ATM menghafalkan nomor pin ATM yang terdiri dari 6 digit angka. Tetapi ada rasa takut bila menghafalkan nomor pin ATM karena jika nomor pin ATM yang dihafalkan lupa dan salah sebanyak tiga kali secara berulang, maka kartu ATM akan diblokir oleh sistem.

Kartu ATM diblokir oleh Pemiliknya Sendiri

Sudah banyak kejadian atau  peristiwa yang membuat nasabah kartu ATM itu melakukan tindakan yang sifatnya mendadak. Kita ambil contoh ketika mengetahui bahwa kartu ATM tidak berada ditempat penyimpanannya, maka dengan gerak cepat nasabah kartu ATM melakukan pemblokiran kartu ATM.

Dengan diblokirnya kartu ATM oleh pemiliknya, ada alasan karena munculnya rasa cemas atau takut apabila kartu ATM akan disalahgunakan oleh orang lain. Perasaan ketakutan ini pula yang semakin besar timbul dalam diri pemilik kartu ATM yaitu takut apabila dengan disalahgunakannya kartu ATM akan beresiko hilangnya saldo rekening tabungan.

Maka salah satu cara agar saldo rekening tabungan aman dengan melakukan pemblokiran kartu ATM. Dengan tetap mencari kartu ATM yang hilang atau lupa menyimpannya. Tetapi ada kecenderungan juga ketika kartu ATM yang dianggap hilang itu sudah ditemukan, nasabah kartu ATM lupa tidak melaporkan kepada pihak bank agar dilakukan pembukaan blokir kartu ATM.

Karena lupa melakukan pembukaan pemblokiran kartu ATM, ketika nasabah kartu ATM melakukan transaksi di ATM ternyata kartu ATM tidak bisa digunakan atau ditolek oleh mesin ATM.

Tips Membuka Kartu ATM Terblokir

Jika kartu ATM terblokir secara sistem maka nasabah pemilik kartu ATM dapat melakukan pembukaan blokir kartu ATM agar kartunya dapat digunakan kembali.

Melalui Customer Service di Bank

Nasabah kartu ATM dapat datang langsung ke kantor bank dengan terlebih dahulu mengambil nomor antrian di petugas customer service. Setelah mendapat nomor antrian dan dipanggil, nasabah kartu diminta untuk menunjukkan kartu identitas diri seperti KTP, SIM dan Paspor. Ada pula dari pihak bank yang meminta mengisikan formulir untuk pembukaan blokir kartu ATM.

Menelpon Call Center

Selain datang sendiri ke kantor bank, kartu ATM yang terblokir dapat dibuka blokirnya dengan cara nasabah kartu menelpon melalui call center. Pembukaan blokir kartu ATM melalui call center dapat dilakukan apabila nasabah kartu ATM masih ingat dengan nomor pin ATM.

Apabila nasabah kartu ATM tidak ingat dengan nomor pin ATM atau lupa sama sekali nomor pin ATM, maka pembukaan blokir melalui call center tidak bisa dilakukan tetapi nasabah kartu ATM tetap harus datang sendiri ke kantor bank.

Menggunakan Mesin Digital Customer Service

Penggunaan mesin ini masih sedikit di bank. Hanya bank-bank tertentu saja yang sudah menggunakan mesin ini untuk melakukan pembukaan blokir kartu ATM. Seperti dengan melalui call center, pembukaan blokir kartu ATM melalui mesin ini hanya dapat dilakukan apabila nasabah kartu ATM masih ingat dengan nomor pin ATM.

Semoga tulisan ini bermanfaat.


Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel